Memories Of The Alhambra: Magic, Teka-Teki, Dan Pertanyaan

 



Indikatornews.com

Setuju ya jika segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu tidak baik? Termasuk dalam hal bermain game. Tentu sah-sah saja jika kalian ingin bermain game, itu akan membuat pikiran kita jadi lebih relax setelah melakukan aktivitas padat seharian.

Namun, harus tetap diperhatikan batasan-batasan waktu dalam bermain game. Tidak selalu setiap saat hingga membuat kita terjebak dalam ‘dunia sendiri’.

Tapi, pernah gak sih kalian membayangkan apa yang terjadi di dunia game, menjadi nyata dan sulit dihentikan?

Memoris of The Alhambra menjadi film yang membuka tahun 2019 dengan sangat epic. Drama ini memang sudah berlangsung sejak akhir 2018 dan akan berakhir di awal 2019.

Bercerita tentang sebuah game berlatarkan sebuah kota bernama Alhambra. Di sinilah segala misteri dan teka-teki dimulai.

Yoo Jin-Woo (Hyun-Bin) adalah CEO dari perusahaan investasi. Dia memiliki kepekaan yang baik dalam pekerjaannya, jiwa petualang yang kuat dan keinginan kuat untuk menang. Yoo Jin-Woo mengalami masa sulit secara emosional karena hal-hal seperti pengkhianatan dari teman-temannya hingga perceraian selama dua kali dalam hidupnya.

Sampai suatu malam, ia mendapat telpon dari seorang misterius. Yang akhirnya memaksa ia untuk datang ke Granada, Spanyol. Di sana, ia tinggal di sebuah hostel tua yang dikelola oleh Jung Hee-Joo (Park Shin-Hye). Kedatangannya untuk menguji sebuah game yang ia dapat dari sosok laki-laki bernama See-Ju (Park Chanyeol).

Game yang ia uji sangatlah luar biasa. Game dengan teknologi AR (Augemented Reality), membuat apa yang terjadi di dalam game berubah seolah nyata. Bahkan, sulit untuk membedakannya hanya dalam sekejap. Ia percaya, bahwa game ini akan menjadi game terlaris di dunia dan tak ada tandingannya.

Berhari-hari, laki-laki yang menelponnya tidak pernah muncul. Dan, ia mulai merasakan keanehan yang terjadi saat ia mulai bermain game dari laki-laki misterius itu. Keanehan berada di puncak saat ia harus kehilangan sahabatnya saat bermain game.

Sejak saat itu, hidupnya tidak lagi sama. Berbagai hal aneh terjadi. Dan, sialnya, tidak ada satu pun orang yang percaya padanya. Ia dicap gila selama satu tahun hidupnya. Selama itu pula ia mencari jawaban atas teka-teki yang membuatnya bertanya-tanya saat ini.

Juga, mencari laki-laki misterius si pembuat game ini, yang hilang secara misterius tanpa jejak.

Film ini dihadirkan oleh aktor dan aktris papan atas Korea Selatan. Meskipun begitu, drama ini menarik bukan hanya dari pemainnya. Juga, dari segi jalan cerita yang disuguhkan. Jadi, sudah sepantasnya jika drama ini mendapatkan rating yang bagus di setiap penayangannya.

List New K-Drama

Setelah drama “Memories of The Alhambra” selesai, akan segera tergantikan dengan drama romance berjudul “Romance Is a Binus Book”. Yang dibintangi oleh Lee Jung-Suk dan Lee Na-Young. Drama ini bisa jadi drama terakhir Lee Jong-Suk sebelum ia pergi wamil di Korea Selatan. Serial drama ini akan disutradarai oleh Lee Jung-Hyo dan ditulis oleh Jung Hyun-Jung. Lee Jung-Hyo yang menggarap serial “Life on Mars” dari OCN tahun 2018 dan serial populer tvN “Criminal Minds” 2017. Yang akan dihadirkan dalam 16 episode dan akan tayang setiap hari Sabtu-Minggu pukul 21.00 waktu setempat. Tayangan perdananya akan dimulai pada tangga; 26 Januari 2019.

Sinopsis

Bercerita tentang Cha Eun-Ho yang diperankan oleh Lee Jong-Suk adalah seorang penulis jenius dan editor kepala termuda yang pernah di perusahaan penerbitannya. Dia pintar dan tampan. Ia bahkan marah di tempat kerja, tetapi ia memiliki hati yang hangat dan kepribadian yang masuk akal.

Kang Dan-Yi diperankan oleh Lee Na-Young dulunya seorang copywriter populer, tapi dia tidak lagi. Dia sekarang bangkrut dan menganggur. Meskipun ia mencoba mencari pekerjaan, karena kariernya yang mengesankan dan latar belakang pendidikannya yang sangat baik, ia tidak dapat menemukan pekerjaan baru.

Akhirnya, Kang Dan-Yi mendapat pekerjaan di perusahaan penerbitan dengan berbohong tentang latar belakangnya. Cha Eun-Ho adalah pemimpin redaksi di perusahaan penerbitan itu. Dan, mereka mulai mengembangkan perasaan romantis satu sama lain.

(nika rakasiwi)


Comments

Popular posts from this blog

Hotel Del Luna: Tempat Tinggal Para Arwah